PENDAHULUAN
Tanaman jagung sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia dan hewan. Di Indonesia, jagung merupakan komoditi tanaman pangan kedua terpenting setelah padi. Berdasarkan urutan bahan makanan pokok di dunia, jagung menduduki urutan ke 3 setelah gandum dan padi. Di Daerah Madura, jagung banyak dimanfaatkan sebagai makanan pokok. Meskipun pemanfaatan jagung untuk berbagai kebutuhan mengalami peningkatan, namun pemanfaatannya sebagai pangan yang menyehatkan jarang diperhatikan
MENCEGAH JANTUNG DAN STROKE
Jagung mengandung asam folat yang berperan menurunkan kadar homosistein (asam amino) dalam pembuluh darah. Bila kadar homosistein dalam darah meningkat dapat merusak pembuluh darah, sehingga meningkatkan serangan jantung dan stroke.
MENCEGAH KERUSAKAN OTAK BAYI
Selain menurunkan kadar homosistein, Asam folat juga bermanfaat untuk mencegah kerusakan otak bayi saat kelahiran. Karena itu ibu hamil disarankan untuk mengkonsumsi jagung.
MENGHAMBAT KEPIKUNAN
Jagung merupakan sumber vitamin B1, vitamin B1 dibutuhkan untuk membentuk acetylcholine yang berfungsi memaksimalkan komunikasi antar sel otak dalam proses berpikir dan konsentrasi. Jika kadar Vitamin B1 menurun akan menyebabkan pikun dan penyakit Alzheimer. .
MENCEGAH KANKER USUS
Jagung mengandung senyawa fitokimia dalam bentuk terikat yang kekuatan antioksidannya tidak kalah dengan buah-buahan dan sayuran. Komponen fitokimia bermanfaat membantu serat menurunkan resiko kanker terutama kanker usus. Proses pemasakan pada suhu tinggi (115 derajat C) dalam waktu lama (10-15 menit) akan meningkatkan aktivitas antioksidan jagung. Meskipun akibat hal tersebut kandungan vitamin C-jagung berkurang. Proses pemasakan jagung akan meningkatkan pengeluaran asam ferulat yaitu senyawa fitokimia yang berperan sebagai antioksidan untuk melawan kanker.
MENCEGAH KANKER PARU-PARU
Jagung sangat direkomendasikan bagi para perokok karena mengandung betacryptoxanthin yang dapat menurunkan resiko kanker paru– paru. Hasil penelitian menyimpulkan orang yang banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung betacryptoxanthin terbukti mengalami penurunan resiko kanker paru – paru sebesar 27%. Hasil yang sama juga menunjukkan bahwa perokok yang mengkonsumsi jagung mengalami penurunan kanker paru–paru sebesar 37% dibandingkan dengan perokok yang kurang mengkonsumsi jagung.
KANDUNGAN GIZI JAGUNG
Komponen Jumlah
Kalori 362 kal
Protein 0,6 g
Lemak 3,3 g
Hidrat arang 14,0 g
Kalsium 14 mg
Fosfor 13 mg
Besi 6,8 mg
Vit a 0 SI
Vit b 0 mg
Vit c (mg) 0 mg
Air (g) 80 g
Bdd 100%
Sumber : Direktorat gizi depkes RI, 1981
0 komentar:
Posting Komentar