Masih seputar pengguna telepon. Saat itu yang namanya Handphone masih jarang dan hanya beberapa kalangan yang sanggup membeli . Selepas azan magrib seorang gadis memasuki ruangan telepon Wartel yang saya kelola. Hampir 15 menit si pengguna telepon berada dalam ruangan dan berkali-kali mesin pencetak resi berbunyi. Saya lihat nominal biaya tagihan cukup besar, takut ada klaim akibat kerusakan alat saya datang menghampiri pengguna telepon dan bertanya barangkali ada kesulitan. Selidik punya selidik dia peralatan tidak ada masalah tapi sedang belajar menggunakan HP yang baru dibelinya. Si gadis memijit nomor hp nya sendiri untuk belajar cara menggunakan HP. Dia mencoba dengan menggunakan dua cara yaitu saat HP dihidupkan dan saat HP dimatikan. Saat HP dihidupkan dia ngomong sendiri melalui telepon kabel dan HP yang dia pegang, sedangkan saat HP dimatikan dia mendengarkan jawaban dari telepon kabel.
Dia mengeluh karena nomor hp yang baru dibelinya telah digunakan orang lain dan meminta saya untuk membuktikannya. Dengan senang hati saya mencoba membantu dan menghubungi no hp yang dia pegang, dalam kondisi HP dihidupkan semua berjalan tanpa masalah. Kemudian dia meminta saya untuk menghubungi no hp yang dia pegang tapi dalam kondisi hp dimatikan, saat itu dari hand set telepun terdengar jawaban WELCOME TO TELKOMSEL VERONICA. Lalu dia berkata “ benar kan pak no HP saya telah dipakai sama si VERONICA? “ saya bingung pak bisa-bisa pulsa saya habis dipakai sama SI VERONICA”
Dalam hati saya tetawa dan ingin memberitahu bahwa itu hal yang biasa, namun sebagai penyuluh saya tetap berupaya agar tidak menyinggung perasaan. Sambil senyum saya mencoba meyakinkan bahwa kartu yang baru dibeli biasanya belum disetting khusus sesuai nama pengguna, namun demikian dijamin tidak akan mengganggu pulsa milik pengguna. Dia merasa lega dengan jawaban saya dan sangat berterima. Seminggu kemudian dia datang lagi untuk menelepon, tapi kali ini dia datang sambil senyum-senyum. Rupanya dia sudah tahu bahwa SI VERONICA bukan pemilik kartu tapi merupakan layanan dari telkomsel. Sambil senyum dan membungkuk dia minta izin untuk menggunakan telepon dan berkata “ mohon ijin pak saya mau menelepon si Veronika !!!
1 komentar:
Asslamua'alaikum wr.wb
BERBAGI CERITA NYATA BUAT REKAN-REKAN HONORER
Dari berbagai instansi pemerintah baik guru.dokter,perawat,bidan,penyuluh,asn dll....sebagai mana yg sdh mengabdikan dirinya baik sebagai tenaga pengajar dan pendidik ataupun sebagai tenaga kesehatan/medis minimal ( 4) tahun masa bakti tetapi
kesulitan lulus dan gagal jadi pns, saya sarankan anda untuk menghubungi (Bpk Aidu tauhid se,smi. NIP 19670210 199503 1 001 tlp 021-384-9977 HP 0858-2534-8929 mempunyai tugas melaksanakan pemberian Nomor Induk Pegawai Negeri Sipil untuk pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (BKN PUSAT) mudah mudahan beliau masih bisan membantu kalian semua ...untuk meraih impian yang sangat di idamkan selama ini menjadi pns
karena beliulah yang membantu kelulusan saya jadi pns pada bualn juli 2016 lewat jalur kebijakan .sehingga tercapai cita-cita dan harapan saya yang telah mendambakan buah perjuangan saya untuk mengabdi pada negara ,
semoga Amanah ini dapat kami laksanakan dengan baik , dan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses pengangkatan saya jadi pns , dengan melaksanakan tugas dan kewajiban dengan baik sehingga proses pengangkatan sayai dapat selesai.
saya cuma bisa menyampaikan melalui pesan singkat... dengan berbagi informasi ini, karna saya sudah merasakannya betapa nasib seorang tenaga honorer
semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua Amiin...!!!
Posting Komentar