Pada kegiatan pameran pembangunan, saya mendapat tugas sebagai peramu wicara di stand instansi tempat saya bekerja. Selain menampilkan berbagai komoditas unggulan di stand tersebut juga dipamerkan aneka bunga anggrek yang dekorasi dengan menggunakan daun cemara. Ditengah kesibukan memberikan penjelasan kepada pengunjung, tiba tiba sekelompok gadis berserakam SMU masuk stand dan menghampiri bunga anggrek yang dipamerkan. Sambil sedikit cemas takut tidak bisa menjawab dengan baik, saya mendekati rombongan tersebut barangkali ada yang perlu dijelaskan.
Tiba-tiba salah seorang anggota rombongan mengajukan pertanyaan, saya agak terkejut dengan pertanyaan yang justru di luar di luar dugaan. Sambil memegang daun cemara dia bertanya “ Pak kalau ini bisa dimakan untuk lalap”?. Dengan spontan saya jawab bisa. Ternyata jawaban saya membuat bengong si penanya dengan keheranan dia mengajukan pertanyaan lanjutan “ ah yang bener pak?”. Sambil senyum saya jawab “ betul bisa, cuma bedanya daun cemara jika dilalap rasanya tidak enak”. Si penanya ngeloyor pergi, tapi dari kejauhan saya lihat dia senyum-senyum sendiri sambil sesekali menoleh ke arah saya
0 komentar:
Posting Komentar