Memilih media visual yang efektif untuk suatu proses belajar-mengajar merupakan sebagian dari perencanaan suatu pelatihan. Untuk mengetahui media visual apa yang sebaiknya digunakan, enam pertanyaan berikut ini perlu anda jawab:
1. Siapa yang dilatih ?
Teliti karakteristik peserta pelatihan, seperti :
- Umur
- Jenis kelamin
- Pendidikan
- Pekerjaan
- Kebutuhan
- Pengetahuan
- Sikap
- Keterampilan
Informasi ini penting bagi seorang pelatih untuk mengetahui pandangan mereka agar proses belajar mengajar menjadi efektif
2. Apa yang saya harapkan mampu dilakukan oleh peserta didik ?
Pengenalan terhadap keterampilan atau perilaku yang anda inginkan muncul dalam diri peserta didik, akan membantu anda untuk :
- mengorganisasikan topik sehingga dapat memenuhi keinginan mereka
- memilih metoda mengajar
- memilih media visual yang tepat
- menentukan bagaimana menilai keefektifan pelatihan.
Hal-hal tersebut tadi (ketrampilan atau perilaku peserta didik) sebenarnya adalah tujuan pembe-lajaran yang anda tetapkan, yakni suatu pernyataan tentang apa yang dapat dilakukan peserta didik setelah pelatihan
3. Dimana pelatihan akan diadakan dan berapa lama ?
Sebutkan tempat dimana pelatihan akan diada-kan. Perhatikan faktor-faktor di bawah ini :
- Diadakan didalam atau diluar ruangan.
- Bagaimana fasilitas ruangannya (listrik, lampu, kursi, meja dll).
- Bagaimana fasilitas audio visual dan peralatan lainnya (seperti papan tulis, layar, proyektor dll).
- Berapa lama waktu tersedia
4. Metoda mengajar apa yang akan saya guna- kan?
Pilih dan padukan bermacam jenis metoda yang ada. Penentuan metoda didasarkan pada jawab-an terhadap pertanyaan SIAPA, APA dan DIMANA
5. Media visual apa yang akan saya gunakan ?
Pilih media visual yang cocok untuk topik tertentu dan padukan dengan metoda mengajar yang digunakan. Perhatikan faktor-faktor berikut :
- Mudah dibawa dan ringkas
- Murah
- Menarik perhatian peserta didik
- Ketersediaan
6. Bagaimana saya mengetahui efektivitas pe-latihan ?
Penilaian hasil dari suatu pelatihan dapat dilaku-kan dengan beberapa cara evaluasi :
- Menentukan perubahan perilaku peserta didik (pengetahuan, sikap dan keterampilan).
- Mengetahui apa yang diubah, agar pelatihan menjadi efektif.
Diagram seleksi media
Pendekatan yang sistematis dalam merencanakan pelatihan, memerlukan seleksi dan pengaturan yang seksama terhadap metoda belajar mengajar. Hal ini diharapkan dapat memperbesar efektifitas penggunaan media visual dalam berbagai tingkatan pengalaman belajar. Apakah pengalaman berlatih dari kelompok yang terdiri atas 36 orang atau lebih sama efektifnya bila dikenakan terhadap kelompok yang terdiri dari 5 sampai 35 orang ?
Dalam suatu pelatihan, kita dapat merinci adanya tiga pengalaman belajar yang memiliki karakteristik masing-masing. Ketiga pengalaman belajar tersebut adalah : pengalaman nyata, pengalaman tambahan (inderawi) dan abstraksi verbal.
1. Pengalaman nyata atau pengalaman langsung
- Mengerjakan atau mendemonstrasikan sesuatu
- Membuat sesuatu
- Mengalami sesuatu
- Mengevalusi sendiri
2. Pengalaman inderawi
- Hanya bentuk visual (terlihat)
- Hanya bentuk audio (terdengar)
- Audio viaual atau ragam citra (multi image)
- Indera lainnya, seperti penciuman, perabaan, dll.
3. Abstraksi verbal atau lisan
- Kuliah
- Buku
- Bahan tercetak
Pilihan terhadap jenis media visual yang digunakan, harus didasarkan kepada kesesuaian antara metoda belajar mengajar, tujuan pelatihan dan situasi pelatihan. Diagram pemilihan media yang dikembangkan oleh Jerold E. Kemp dapat dijadikan acuan dalam membuat keputusan alternatif guna menyediakan pengalaman belajar bagi peserta didik
Diagram 1. KELOMPOK BESAR (36 orang atau lebih)
2 komentar:
kumaha upami di usulkan tiap BPP kedah ngagaduhan proyektor supados dina penyampaian informasi penyuluhan ka patani langkung maksimal.....heheheeeeeee....
margi hoyong ngamanfaatken waktos anu kantun sababaraha sasih deuiiii
Usul kalintang sering, mung teu acan aya nu ngarealisasikeun
Posting Komentar