Pendahuluan
Lahan merupakan salah satu factor produksi yang dapat menjadi faktor pembatas dalam pengembangan usahatani, selain luas, kesuburan lahan seringkali menjadi tantangan tersendiri. kesuburan lahan termasuk kemasaman (pH) merupakan salah satu tantangan bagi para petani di Desa Palasari Kecamatan Ciater Kabupaten Subang. kondisi lahan yang mendapat sumber air irigasi dari Tangkuban Perahu mengakibatkan lahan memiliki pH yang rendah sehingga tidak mendukung untuk usahatani padi.
berbagai upaya telah dilakukan oleh para petani dan setelah melalui berbagai upaya, mereka menemukan cara untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan pola tanam mentimun-yang dilanjutkan dengan penanaman cabe ditumpangsarikan dengan tanaman tomat
Manfaat:
- Mengoptimalkan pemanfaatan lahan
- Meningatkan efisiensi biaya usahatani yaitu dengan pengolahan tanah satu kali bisa panen tiga kali dalam kurun waktu satu tahun
SYSTEM TANAM
System tanam yang diterapkan petani adalah penggunaan Mulsa Plastik Hitam Perak (MPHP)
WAKTU TANAM
- Tanam mentimun dilakukan pada bulan Agustus
- tanam cabe dilakukan setelah mentimun dipanen yaitu pada bulan oktober diantara lubang tanam bekas tanaman mentimun
- tanam tomat dilakukan pada Nopember pada lubang tanam bekas tanaman mentimun
BUDIDAYA MENTIMUN
- Sebelum ditanam, benih mentimun disemai pada daun pisang 1 biji/bumbunan
- Lama pendederan benih mentimun dalam bumbunan sekitar 5 hari
Pengolahan Tanah :
- Tanah di bajak, digemburkan, dibuat bedengan
- Ukuran bedengan lebar 120 cm, tinggi bedengan 40-50cm sedangkan panjang bedengan sesuai kondisi lahan
- Lebar parit antar bedengan 40 Cm
Pemupukan dasar :
Pupuk yang digunakan sebagai pupuk dasar adalah kompos yang telah masak ditaburkan didalam rorak sepanjang bedengan sambil perataan
Pemasangan Mulsa Plastik :
- Plastik hitam perak dibentangkan sesuai panjang guludan (bagian berwarna perak menghadap ke atas)
- Bagian pinggir dan ujung plastik dijepit dengan bambu
- Pembuatan lubang tanam pada plastik dilakukan dengan menggunakan kaleng susu yang dipanaskan
- Jarak dalam barisan 50 X 50 cm
- Jarak antar barisan 60 X 60 cm
Penanaman :
- Benih yang sudah di deder lalu ditanam pada lubang yang di siapkan
- Penanaman dilakukan pada pagi hari atau sore hari
Pengajiran :
Dilakukan pada setiap tanaman kira kira 10 Cm dari tanaman
Pemupukan Susulan :
Pupuk yang digunakan:
- Hydrokomplex
- KNO3 merah
- KNO3 Putih
Cara Pemupukan
- Pupuk dilarutkan dalam air setiap 1 drum air ditambah 1 gelas urea, 1 gelas KNO3 putih atau merah dan 1 Kg Hidrokomplex.
- Larutan pupuk disiramkan pada setiap tanaman sebanyak 1 gelas air mineral (250 cc)
- Waktu pemupukan pada pagi hari
- Pemupukan susulan diulang setiap 1 minggu 1 kali
Pemeliharaan :
- Tanaman diikat pada ajir yang telah disediakan
- Penyiangan : Dilakukan jika terdapat tanaman gulma
- Pengairan dengan cara di leb melalui saluran bedengan
Pengendalian Hama :
- pengendalian hama dilakukan dengan menggunakan insektisida
- pengendalian penyakit menggunakan fungisida
- pengendalian dilakukan secara preventif (pencegahan yaitu tanaman disemprot secara teratur 1 minggu 1 kali)
Panen :
- Tanaman mentimun di panen setelah berumur 40 hari sampai 65 hari
- Panen dilakukan 4 hari sekali dengan cara dipetik
- hasil panen disortasi dan grading kemudian dipasarkan
BUDIDAYA CABE DAN TOMAT
Persemaian dan Pendederan
- bibit disemai dalam bumbunan
- Menggunakan Varietas TM 99 dengan cara disemai selama 30 hari
Pemupukan dasar
Pupuk kandang dimasukan dalam lubang bekas tanaman mentimun
Penanaman
Benih yang sudah di deder lalu ditanam pada lubang yang di siapkan Dilakukan pada pagi hari
Waktu tanam pada awal bulan Oktober 2010 (bersamaan dengan tanaman tomat)
Pengajiran
Mengunakan bekas ajir tanaman mentimun
Pemupukan Susulan
Pupuk yang digunakan
- Hydrokomplex,
- KNO3 Merah,
- KNO3 Putih
- NPK Phonska
Cara pemupukan
- Pupuk dilarutkan dalam air, setiap 1 drum air ditambah 1 kg Hydrokomplex, 1 gelas KNO3 Putih atau merah dan ditambah 2 gelas pupuk Phonska
- Larutan pupuk disiramkan pada lubang tanam sebanyak 1 gelas aqua/tanaman
- Waktu Pemupukan pada pagi hari diulang setiap 1 minggu 1 kali
Pemeliharaan
- Tanaman diikat pada ajir yang telah disediakan
- Penyiangan dilakukan jika terdapat tanaman gulma
- Pengairan dengan cara di leb melalui saluran bedengan
Pengendalian Hama dan Penyakit
Tanaman di semprot dengan menggunakan fungisida dan insektisida dengan dosis 2cc/ltr air, inteval 1 minggu 1 kali
Panen
Dilakukan 4 hari sekali dengan cara dipetik oleh tenaga laki laki
Pengajiran
Ditanam diantara ajir tanaman mentimun dan tomat
Pemupukan Susulan
Pupuk buatan yang digunakan
- Hydrokomplex
- KNO3 Merah
- KNO3 Putih
- NPK
Caca pemupukan
- Pupuk dilarutkan dalam air. Setiap 1 drum air ditambah 1 kg urea, 1 gelas KNO Putih atau merah dan ditambah 2 kg pupuk NPK Phonska
- Larutan pupuk disiramkan pada lubang tanaman sebanyak 1 gelas air mineral/phon
- Waktu pemupukan pagi hari diulangi setiap 1 minggu 1 kali
Pemeliharaan
Penyiangan dilakukan jika terdapat tanaman gulma
Pengairan dengan cara di leb melalui saluran bedengan
Pengendalian hama
Tanaman di semprot dengan menggunakan fungisida dan insektisida inteval 1 minggu 1 kali
Panen
Dilakukan 4 hari sekali dengan cara dipetik oleh tenaga laki laki dan perempuan
Tanaman bisa di panen setelah berumur 120 hari sampai umur 6 bulan
TOMAT
Persemaian dan Pendederan :
Menggunakan Varietas Warani dengan cara disemai selama 20 hari
Pemupukan dasar
Pupuk kandang dimasukan dalam lubang bekas tanaman mentimun
Penanaman
Benih yang sudah di semai ditanam pada lubang yang di siapkan, dilakukan pada pagi hari
Waktu tanam pada awal bulan Oktober 2010
dan perempuan
Tanaman Bisa di panen setelah berumur 40 hari sampai 65 hari.
ANALISA USAHATANI MENTIMUN
Uraian Kegiatan | Harga satuan Rp | Jumlah (Rp) |
A. INPUT | ||
1.Sarana Produksi | 5.157.000 | |
- Benih 8 amplop | 25.000 | 200.000 |
- Pupuk (Organik + An Organik) | 2.980.000 | |
- Pestisida | 477.000 | |
- Mulsa plastic 2 roll | 450.000 | 900.000 |
- Ajir bamboo 4000 batang | 150 | 600.000 |
2.Tenaga Kerja | 3.475.000 | |
- Tenaga Kerja Pria 112 HOK | 25.000 | 2.775.000 |
- Tenaga Kerja Wanita 44 HOK | 15.000 | 660.000 |
- Borongan Pedederan (Bekong) | 40.000 | |
Jumlah Total | 8.632.000 | |
B. OUT PUT (produksi 6000 kg) | 2.000 | 12.000.000 |
C. KEUNTUNGAN (B – A) | 3.368.000 |
ANALISA USAHATANI CABE DAN TOMAT
Uraian Kegiatan | Harga satuan Rp | Jumlah (Rp) |
A. INPUT | ||
1.Sarana Produksi | 1.697.000 | |
- Benih cabe 2 amplop | 140.000 | 280.000 |
- Benih Tomat 2 amplop | 125.000 | 250.000 |
- Pupuk An organik | - | 900.000 |
- Pestisida | - | 267.000 |
2.Tenaga Kerja | 2.525.000 | |
- Tenaga Kerja Pria 61 HOK | 25.000 | 1.525.000 |
- Tenaga Kerja Wanita 24 HOK | 15.000 | 360.000 |
- Borongan Pedederan (Bekong) | 640.000 | |
3.Sewa Lahan | 2.000.000 | |
4.Penyusutan | 100.000 | |
Jumlah Total | 6.322.000 | |
B. OUT PUT | 25.500.000 | |
- Cabe 1000 kg | 15.000 | 15.000.000 |
- Tomat 3000 kg | 3.500 | 10.500.000 |
C. KEUNTUNGAN (B – A) | 19.178.000 | |
D Keuantungan Total | 22.456.000 |
Sumber:
Bapak Dedi Petani Maju Desa Palasari Keamatan. Ciater
Kontributor: Kelompok INPARI Peserta Diklat TOT MP3 BBPP Lembang 2011
1 komentar:
Artikel yang sangat membantu. Jika anda tidak memiliki uang dan ingin berbisnis. Hubungi kami dan menjadi reseller segera. Klik tulisan ini
Posting Komentar