Suatu hari saya diminta bapak Kepala Dinas membuat naskah yang akan disampaikan pada kegiatan seminar, karena waktu sangat mendesak penyelesaian naskah dilakukan dengan kerja lembur. Malam hari ketika kami sedang asyik mengetik di komputer tanpa diduga Bapak Kepala Dinas menghampiri dan menawarkan diri untuk mendiktekan naskah yang akan diketik. Terang saja kami menolak dengan tegas karena apa yang dilakukan Bapak Kepala Dinas tidak lazim, selain itu pengetikan dilakukan tanpa konsep. Sambil tetap berdiri di samping Bapak Kepala Dinas menyatakan pendapat “ Coba usul ke pembuat Komputer agar dia menciptakan Komputer yang lebih pandai sehingga kerja bisa lebih cepat. Sarankan agar pemasukan data ke Komputer tidak perlu di tik tapi cukup dengan memperluhatkan data ke monitor semua data bisa masuk ( saat itu belum ada scanner)”. Sambil tetap mengetik saya memberikan tanggapan bahwa ahli computer malah sudah menciptakan computer lebih dari itu, di Amerika bahkan sudah diuji coba computer yang mengandalkan suara untuk memasukan data. Jadi dengan computer tersebut data bias dimasukan dengan cara di dikte. Rupanya Bapak Kepala dinas tertarik dan berkata “ kira-kira kapan computer tersebut beredar di Indonesia?”. Dengan spontan saya jawab “ sayangnya komputer tersebut tidak jadi diproduksi karena mengalami kegagalan saat dilakukan uji coba”. Bapak kepala dinas kaget dan bertanya “ emang apanya yang gagal?”. Dengan santai saya jawab “ saat uji coba sang operator terbatuk-batuk dan otomatis bunyi batuknya masuk sebagai data”. Sambil tertawa terbahak-bahak, Bapak Kepala Dinas menimpali “ iya ya bahaya juga bagaimana kalau operator buang gas saat kerja?”. Sambil menepuk bahu beliau pamit dan berkata” syukurlah kalau masih bisa bercanda sambil kerja, kalau begini saya optimis makalah besok pasti selesai”
0 komentar:
Posting Komentar