bab iv evaluasi pelaksanaan penyuluhan

BAB IV GAMBARAN UMUM PENYULUHAN DI KABUPATEN SUMEDANG

4.1. Sumberdaya Penyuluh

Proses alih teknologi pertanian pada dasarnya merupakan tanggung jawab utama penyuluh pertanian, perinakan dan kehutanan. Jumlah penyuluh yang ada di Kabupaten Sumedang tahun 2009 seluruhnya 264 orang terdiri dari 142 orang penyuluh pertanian PNS, 22 orang penyuluh kehutanan dan 100 orang tenaga harian lepas-tenaga bantu penyuluh pertanian seperti terlihat pada gambar 1.

4.2. Sarana dan Prasarana Penyuluhan

Dilihat dari aspek ketersediaan sarana dan prasarana penyuluhan yang tersedia di tingkat Kabupaten dan BPP/Kecamatan secara umum masih sangat terbatas baik kualitas maupun kuantitasnya. Sebagai gambaran, kondisi penunjang kerja di tingkat Kabupaten seperti mebeulair (meja kursi , lemari arsip, lemari perpustakan) sebesar 65% berkatagori rusak ringan sampai berat, bahkan sebanyak 14 BPP belum memilikinya. Sarana pendukung kegiatan penyuluhan berupa komputer dan peralatan audiovisual (OHP, infokus, ware less, soud system) dan alat bantu lainnya sampai saat ini belum dimiliki. Kondisi ini mengakibatkan daya dukung tingkat Kabupaten untuk memfasilitasi pemecahan masalah penyuluhan yang dihadapi tingkat kecamatan dan desa kurang sesuai harapan. 

Demikian halnya sarana dan parasara yang ada di BPP, dari 26 Kecamatan yang ada baru 14 BPP yang telah memiliki bangunan. Sarana komputer baru ada di 8 BPP, mebeuliar (meja dan kursi) yang layak baru terpenuhi 20% dari kebutuhan, sedangkan alat bantu audio visual kondisinya rusak berat bahkan 14 BPP belum memilikinya.

Sarana mobilitas kerja berupa kendaraan roda 4 yang ada pada Badan Ketahanan Pangan, Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Sumedang hanya 1 unit dan kondisinya sangat tidak memadai, sehingga membatasi mobilitas tingkat Kabupaten dalam pelaksanaan koordinasi, supervisi, monitoring dan evaluasi penyelenggaraan penyuluhan pertanian di lapangan. 

Di tingkat lapangan, Penyuluh Pertanian belum memilki sarana Balai Pertemuan Penyuluh dan Petani, sedangkan kendaraan roda dua baru 70% mengakibatkan kegiatan penyuluhan yang dilakukan oleh Penyuluh Pertanian yang belum dilengkapi dengan fasilitas kendaraan roda dua cenderung belum optimal. 

4.3. Kelompok tani

Jumlah kelompoktani yang ada di Kabupaten Sumedang tahun 2009 seluruhnya 1.790 kelompok tersebar di 26 kecamatan. Dilihat dari aspek dinamika, secara umum perkembangan kelompoktani belum sesuai dengan harapan. Hal tersebut antara lain terlihat dari sedikitnya jumlah kelompok yang telah mencapai kelas utama yaitu sekitar 45 kelompok. Komposisi kelompoktani berdasarkan tingkat kemampuannya dapat dilihat pada Gambar 2.

4.4. Sistem kerja

Penyelenggaraan penyuluhan di Kabupaten Sumedang dilaksanakan dengan menggunakan sistem kerja latihan dan kunjungan (LAKU). Latihan diperuntukan bagi penyuluh pertanian yang diselenggarakan di 13 BPP yang ada di Kabupaten Sumedang: kegiatan pelatihan diselenggarakan setiap dua minggu sekali. Selain pelatihan, pertemuan BPP juga digunakan sebagai ajang curah pendapat dan pemecahan masalah yang dihadapi oleh penyuluh pertanian. 

Hasil pelatihan penyuluh di BPP merupakan bahan bagi penyuluh dalam melakukan pembinaan kepada petani yang dilaksanakan melalui berbagai metode yang diselaraskan dengan pelaksanaan kunjungan penyuluh kepada kepada kelompoktani

4.5. Dst

Posted in: Penyuluhan