MAJU TERUS PENYULUH PERTANIAN

Kamis, 03 Maret 2011

Optimalisasi lahan dengan pola tanam sayuran





Pendahuluan
Lahan merupakan salah satu factor produksi yang dapat menjadi faktor pembatas dalam pengembangan usahatani, selain luas, kesuburan lahan seringkali menjadi tantangan tersendiri. kesuburan lahan termasuk kemasaman (pH) merupakan salah satu tantangan bagi para petani di Desa Palasari Kecamatan Ciater Kabupaten Subang. kondisi lahan yang mendapat sumber air irigasi dari Tangkuban Perahu mengakibatkan lahan memiliki pH yang rendah sehingga tidak mendukung untuk usahatani padi.
berbagai upaya telah dilakukan oleh para petani dan setelah melalui berbagai upaya, mereka menemukan cara untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan pola tanam mentimun-yang dilanjutkan dengan penanaman cabe ditumpangsarikan dengan tanaman tomat

Manfaat:
-             Mengoptimalkan pemanfaatan lahan
-             Meningatkan efisiensi biaya usahatani  yaitu dengan pengolahan tanah satu kali bisa panen tiga kali dalam kurun waktu satu tahun

SYSTEM TANAM
System tanam yang diterapkan petani adalah penggunaan Mulsa Plastik Hitam Perak (MPHP)

WAKTU TANAM
-          Tanam mentimun dilakukan pada bulan Agustus
-          tanam cabe dilakukan setelah mentimun dipanen yaitu pada bulan oktober diantara lubang tanam bekas tanaman mentimun
-          tanam tomat dilakukan pada Nopember pada lubang tanam bekas tanaman mentimun


BUDIDAYA MENTIMUN
-          Sebelum ditanam, benih mentimun disemai pada daun pisang 1 biji/bumbunan
-          Lama pendederan benih mentimun dalam bumbunan sekitar 5 hari

Pengolahan Tanah :
-       Tanah di bajak, digemburkan, dibuat  bedengan
-       Ukuran bedengan lebar 120 cm, tinggi bedengan 40-50cm  sedangkan panjang bedengan sesuai kondisi lahan
-       Lebar parit antar bedengan 40 Cm

Pemupukan dasar :
Pupuk yang digunakan sebagai pupuk dasar adalah kompos yang telah masak ditaburkan didalam rorak  sepanjang bedengan sambil perataan

Pemasangan Mulsa Plastik :
-       Plastik hitam perak dibentangkan sesuai panjang guludan (bagian berwarna perak menghadap ke atas)
-       Bagian pinggir dan ujung plastik dijepit dengan bambu
-       Pembuatan lubang tanam pada plastik dilakukan dengan menggunakan kaleng susu yang dipanaskan
-       Jarak dalam barisan 50 X 50 cm
-       Jarak antar barisan 60 X 60 cm

Penanaman :
-          Benih yang sudah di deder lalu ditanam pada lubang yang di siapkan
-          Penanaman dilakukan pada pagi hari atau sore hari

Pengajiran :
Dilakukan pada setiap tanaman kira kira 10 Cm dari tanaman

Pemupukan Susulan :
Pupuk yang digunakan:
-       Hydrokomplex
-       KNO3  merah
-       KNO3  Putih
Cara Pemupukan
-       Pupuk  dilarutkan dalam air setiap 1 drum air ditambah 1 gelas urea, 1 gelas KNO3 putih atau merah dan 1 Kg Hidrokomplex.
-       Larutan pupuk  disiramkan  pada setiap tanaman sebanyak 1 gelas air mineral (250 cc)
-       Waktu pemupukan pada pagi hari
-       Pemupukan susulan diulang setiap 1 minggu 1 kali

Pemeliharaan :
-       Tanaman diikat pada ajir yang telah disediakan
-       Penyiangan  : Dilakukan jika terdapat tanaman gulma
-       Pengairan dengan cara di leb melalui saluran bedengan
Pengendalian Hama :
-          pengendalian hama dilakukan dengan menggunakan insektisida
-          pengendalian penyakit menggunakan fungisida
-          pengendalian dilakukan secara preventif (pencegahan yaitu tanaman disemprot secara teratur 1 minggu 1 kali)
Panen :
-       Tanaman mentimun di panen setelah berumur 40 hari sampai 65 hari
-       Panen dilakukan 4 hari sekali dengan cara dipetik
-       hasil panen disortasi dan grading kemudian dipasarkan


BUDIDAYA CABE  DAN TOMAT
Persemaian dan Pendederan
-          bibit disemai dalam bumbunan
-          Menggunakan Varietas TM 99  dengan cara disemai  selama 30 hari
Pemupukan dasar
Pupuk kandang dimasukan dalam lubang bekas tanaman mentimun
Penanaman
Benih yang sudah di deder lalu ditanam pada lubang yang di siapkan Dilakukan pada pagi hari
Waktu tanam pada awal bulan Oktober 2010 (bersamaan dengan tanaman tomat)

Pengajiran
Mengunakan bekas ajir tanaman mentimun

Pemupukan Susulan
Pupuk yang digunakan
-             Hydrokomplex, 
-             KNO3 Merah,
-             KNO3 Putih
-             NPK Phonska
Cara pemupukan
-             Pupuk dilarutkan dalam air,  setiap 1 drum air ditambah 1 kg  Hydrokomplex, 1 gelas KNO3 Putih atau merah dan  ditambah 2 gelas pupuk Phonska
-             Larutan pupuk disiramkan pada lubang tanam sebanyak 1 gelas aqua/tanaman
-             Waktu Pemupukan pada pagi hari diulang setiap 1 minggu 1 kali

Pemeliharaan
-          Tanaman diikat pada ajir yang telah disediakan
-          Penyiangan dilakukan jika terdapat tanaman gulma
-          Pengairan dengan cara di leb melalui saluran bedengan
Pengendalian Hama dan Penyakit
Tanaman di semprot dengan menggunakan fungisida   dan insektisida  dengan dosis 2cc/ltr air, inteval 1 minggu 1 kali
Panen
Dilakukan 4 hari sekali dengan cara dipetik oleh tenaga laki laki
Pengajiran
Ditanam diantara  ajir tanaman mentimun dan tomat
Pemupukan Susulan
Pupuk buatan yang digunakan
-          Hydrokomplex
-           KNO3  Merah
-           KNO3 Putih
-          NPK
Caca pemupukan
-          Pupuk dilarutkan dalam air. Setiap 1 drum air ditambah 1 kg  urea, 1 gelas KNO Putih atau merah dan  ditambah 2 kg pupuk NPK Phonska
-          Larutan pupuk disiramkan pada lubang tanaman sebanyak  1 gelas air mineral/phon
-          Waktu pemupukan pagi hari diulangi setiap 1 minggu 1 kali

Pemeliharaan
Penyiangan dilakukan jika terdapat tanaman gulma
Pengairan dengan cara di leb melalui saluran bedengan
Pengendalian hama
Tanaman di semprot dengan menggunakan fungisida  dan insektisida inteval 1 minggu 1 kali

Panen
Dilakukan 4 hari sekali dengan cara dipetik oleh tenaga laki laki dan perempuan
Tanaman bisa di panen setelah berumur 120 hari sampai umur 6 bulan

TOMAT
Persemaian dan Pendederan :
Menggunakan Varietas Warani  dengan cara disemai  selama 20 hari
Pemupukan dasar
Pupuk kandang dimasukan dalam lubang bekas tanaman mentimun
Penanaman
Benih yang sudah di semai ditanam pada lubang yang di siapkan, dilakukan pada pagi hari
Waktu tanam pada awal bulan Oktober 2010
dan perempuan
Tanaman Bisa di panen setelah berumur 40 hari sampai 65 hari.


ANALISA USAHATANI MENTIMUN
Uraian Kegiatan
Harga satuan Rp
Jumlah (Rp)
A.                 INPUT
1.Sarana Produksi
5.157.000
-    Benih 8 amplop
25.000
 200.000
-    Pupuk (Organik + An Organik)
2.980.000
-    Pestisida
477.000
-     Mulsa plastic 2 roll
450.000
900.000
-    Ajir bamboo 4000 batang
150
600.000
2.Tenaga Kerja
3.475.000
-    Tenaga Kerja Pria 112 HOK
25.000
2.775.000
-    Tenaga Kerja Wanita 44 HOK
15.000
660.000
-    Borongan Pedederan (Bekong)
40.000
Jumlah Total
8.632.000
B.                 OUT PUT  (produksi 6000 kg)
2.000
12.000.000
C.                 KEUNTUNGAN (B – A)
3.368.000

ANALISA USAHATANI CABE DAN TOMAT
Uraian Kegiatan
Harga satuan Rp
Jumlah (Rp)
A.                INPUT
1.Sarana Produksi
1.697.000
-    Benih cabe 2 amplop
140.000
 280.000
-    Benih Tomat 2 amplop
125.000
250.000
-    Pupuk An organik
-
900.000
-     Pestisida
-
267.000
2.Tenaga Kerja
2.525.000
-    Tenaga Kerja Pria 61 HOK
25.000
1.525.000
-    Tenaga Kerja Wanita 24 HOK
15.000
360.000
-    Borongan Pedederan (Bekong)
640.000
3.Sewa Lahan
2.000.000
4.Penyusutan
100.000
Jumlah Total
6.322.000
B.                 OUT PUT 
25.500.000
-    Cabe 1000 kg
15.000
15.000.000
-    Tomat 3000 kg
3.500
10.500.000
C.                 KEUNTUNGAN (B – A)
19.178.000
D Keuantungan Total
22.456.000


Sumber:
Bapak Dedi Petani Maju Desa Palasari Keamatan. Ciater
Kontributor: Kelompok INPARI Peserta Diklat TOT MP3 BBPP Lembang 2011