MAJU TERUS PENYULUH PERTANIAN

Minggu, 08 Mei 2011

Korban teknologi


Suatu hari kami diundang  untuk mengikuti pertemuan di salah satu hotel berbintang, saat chek in resepsionis member kami sebuah kartu dengan 3 fungsi yaitu untuk menyalakan listrik penerang saat memasuki lift, kunci kamar, dan alat untuk menghidupkan dan mematikan listrik dalam kamar.
Pagi hari saat kami akan mengikuti pertemuan, baterai handphone teman kami habis. Sebelum keluar kamar dia melakukan pengisian baterai, dengan harapan saat dia selesai pertemuan baterai telah terisi penuh. Dalam hati saya tertawa bagaimana mungkin bisa terisi selama penghuni berada di luar ruangan karena sambungan listrik pasti mati akibat kartu di bawa keluar oleh penghuni.
Karena jadwal sangat sibuk, pertemuan berlangsung sampai sore dan teman kami mulai was-was takut hp-nya rusak karena terlalu lama baterainya diisi. Sambil tak kuat menahan geli saya coba menenangkan bahwa hp-nya pasti aman karena pada charger terdapat  alat otomatis untuk memutus arus listrik.
Selesai mengikuti pertemuan, teman kami bergegas masuk ke dalam kamar, dan !!! betapa kagetnya  dia karena baterai hp-nya tetap dalam kondisi semula dan tetap aktif melakukan pengisian.  Ditengah keheranan dia berkata “ listrik di sini kok aneh ya, berapa tegangannya kok ngisi baterai HP seharian  saja gak penuh penuh”?. Sambil tertawa saya menuju dinding tempat penyimpanan kartu dan mencabut kartu dari tempatnya, tentu saja akibat ulah saya pesawat televisi dan semua peralatan lain mendadak padam.
Sambil mengejar saya, teman saya berkata” jadi sejak awal kamu sudah tahu bahwa pengisian baterai tidak akan berhasil”? , tentu saja saya tahu” jawab saya. Kami semua selanjutnya tertawa terbahak-bahak dan teman saya mengancam agar kejadian tersebut tidak diceritakan di tempat tugas.

0 komentar:

Posting Komentar